Pada suatu pagi, bel sekolah berbunyi para sisiwa segera munuju ke dalam kelas. Di kelas VIIB siswa bernama Diana sedang membaca buku novel tentang misteri. Beka teman sekelas nya menghampiri Diana dengan gembira “Hai Diana kamu sedang membaca buku apa ?” Tanya Beka. “Aku sedang membaca buku tentang misteri pembunuhan di Paris, ada yang bias kubantu Beka ?” tanya Diana pada Beka “Oh tidak tidak terimakasih aku selalu heran pada mu Diana mengapa kamu selalu suka membaca buku” sahut Beka “Aku suka membaca buku karena jika aku mebaca maka wawasan ku semakin bertambah” jawab Diana. Beka pun tertawa, “ Hahahaha aku beruntung mempunyai teman sepertimu Diana, Diana pun tersenyum simpul. “Tidak ada yang bisa menandingi diriku tidak ada”. Semua siswa kelas VIIB pun menoleh. “Kara, kamu tidak boleh berkata seperti itu semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing! “ sahut Lili sang ketua kelas. “Janagan suka mencampuri urusan ku Lili, diantara kalian semua IQ ku yang paling tinggi ingat itu” jawab Beka dengan nada sombong. “Cukup Kara! Kami tahu kalo kamu adalah bintangnya kelas VIIB tapi bukan berarti kamu bisa menyombongkan diri!” “terse…” “ayo cepat kembali ke tempat duduk masing-masing” semua siswa pun mulai duduk krena guru bahasa Indonesia telah datang. Ibu guru mengingatkan bahwa besok lusa akan dilaksanakan Ujian Kenaikan Kelas semua murid pun mengangguk karena mereka sudah siap menanti hari itu.
Beberapa jam kemudian bel istirahat pun berbunyi, Diana menghampiri Kara yang sedang menuju ke kantin “ Kara maafin aku ya karena tadi aku membentakmu” “Iya aku maafin tapi seharusnya juga sadar kamu bicara dengan siapa!” Diana pun menjawab “Iya Iya aku minta maaf” “Oh iya,besok kamu mau tidak belajar bersama dengan ku?” tanya Diana “Maaf kayaknya aku gak bisa soalnya aku harus pergi jalan-jalan bersama dengan teman-teman ku” jawab Kara. “Kamu berarti gak belajar kar?” “Ngapain aku belajar aku kan sudah pintar IQ ku juga tinggi. Kan kamu juga rajin belajar dan suka membaca buku pastinya kamu bisa belajar sendiri tapi dengan nilai dibawahku hahahahhah..” jawab Kara dengan nada sombong. “Kara untuk mendapatkan nilai yang baik kamu harus berusaha keras untuk mendapatkannya dan berdoa kepada tuhan bukan dengan IQ yang tinggi” jawab Diana dengan suara tegas “Udah ah! Aku mau masuk kelas dulu samapai jumpa” “sampai jumpa!” sahut Diana. “Aku harus belajar dengan sungguh sungguh (kata Diana dalam hati).
Hari demi hari Diana terus berusaha terus belajar dan selalu melaksnakan ibadah serta selalu berdoa kepada tuhan, sedangkan Kara selalu bermain dengan telefon genggam dan teman-teman nya. Satu minggu sudah berlalu, hari ini adalah hari dimana nilai nilai Ujian Kenaikan Kelas diumumkan. Guru kelas atau wali kelas VIIB sedang mengumumkan hasil ujian kemarin satu persatu “Selamat pagi anak-anak hari ini ibu guru akan mengumumkan hasil ujian kalian dan hasil ujian yang tertinggi adalah….” semua siswa di kelas pun tidak sabar menanti siapa peraih nilai tertinggi. “Baiklah hasil ujian tertinggi diraih oleh Diana!” semua pun bertepuk tangan dan mengucapakan selamat kepada Diana , Diana pun berterimakasih kepada teman temannya yang sudah mendoakannya. Lalu Kara pun merasa sedih karena ia tidak belajar dan berusaha. “Kara, kenapa kamu sedih?” tanya Diana kepada Kara “Aku sedih karena nilai ku sangat rendah dan pada saat hari hari ujian aku tidak belajar melainkan hanya bersenang senang dan tidak memikirkan apa yang terjadi selanjutnya hiks hiks..” tangis Kara “Kara, kamu tidak boleh menyerah kamu harus terus berusaha percayalah pada dirimu sendiri jika kamu ingin mendapatkan yang baik itu harus dilalui dengan ketekunan, kejujuran, kerja keras, kedisiplinan, ketaatan, dan lain-lain”sahut Diana “Iya aku mengerti sekarang terimakasih ya Diana aku akan terus berusaha untuk maju dan pantang menyerah!”
Penulis : Reva Kirania (7E)